Penulisan EYD-1, EYD-2 dan Bilangan Tugas Bahasa Indonesia
EYD-1
1.
Penggabungan kata Maha
a. Bila
kata Maha diikuti kata dasar. Maka, harus serangkai.
Contoh: Mahabesar, Mahakuasa.
b. Bila
kata Maha diikuti kata bantu. Maka, katanya harus berpisah.
Contoh: Maha Pengasih,
Maha Penyayang. Kecuali Maha Esa.
2. Gabungan
kata
a. Gabungan
kata bila mendapat imbuhan diawal atau diakhir. Maka harus serangkai.
Contoh: Tanggung jawab,
Bertanggung jawab.
b. Gabungan
kata bilangan mendapat imbuhan di awal dan di akhir.
Contoh: tanggung jawab.
3. Partikel
a. Lah,
kah, tah. Wajib serangkai.
Contoh: apakah, apalah.
b. Per
dalam fungsi partikel wajib=> demi, tiap, mulai. Maka wajib terpisah.
Dan imbuhan wajib
serangkai.
Contoh: Gaji PNS naik
Per Januari 2017. Anak itu masuk per satu ke kelas.
c. Pun
Adapu, ataupun,
andaipun, betapapun, bagaimanapun, biarpun, maupun, meskipun, kapanpun. Maka
wajib serangkai.
EYD-2
1. Suku
Contoh: Ranggi senang dengan suku Jawa.
2. Bangsa
Contoh: Adi senang dengan bangsa Indonesia.
3. Bahasa
Contoh: Jamal senang mendengar bahasa Indonesia.
4. Nama
Contoh: Sovi Margareta Asi Simbolon, S.M.A. Simbolon., Sovi
M.A.S.
5. Gelar
Contoh: Mika, S.Pd., M.H.
6. Jabatan
Contoh: Syahrial bertemu dengan Direktur Bambang, Pak
Direktur.
7. Geografi
Contoh: Nenek duduk di kaki Gunung Muka-muka.
8. Sapaan {?!}
Contoh: Pagi, Dek?
Catatan 1:
Nama
hari, bulan, dan tahun. Maka wajib huruf kapital.
Contoh:
Senin, Maret, Hijriah.
Catatan 2:
1. Tuna menjadi Tunanetra.
2. Antar menjadi Antarkota.
3. Dasa menjadi Dasalomba.
4. Dwi menjadi Dwilingga.
5. Panca menjadi pancainda.
6. Ekstra menjadi ekstrakulikuler.
7. Non menjadi nonpendidikan.
Penulisan
Bilangan
1.
Bilangan bila dibaca satu
kata atau dua kata. Maka ditulis huruf.
Contoh:
sepuluh, tiga puluh.
2.
Bilangan bila dibaca
tiga kata atau lebih. Maka, ditulis angka.
Contoh:
4333, 2199.
3.
Bilangan bila menuju
perincian. Maka ditulis angka.
Contoh:
Rina memberikan 20 ekor ular, 40 ekor kambing dan 2 ekor
semut.
Komentar
Posting Komentar