Resensi Film Pendek Tugas Bahasa Indonesia Kelompok

Film pendek


Klik disini : https://www.youtube.com/watch?v=6SqjajEaWwk&spfreload=5


Resensi Film Tersadar
1.   Identitas film
         Judul film           : Tersadar
         Jenis film            : Drama
         Genre                 : Remaja
         Produksi             : SMA Swasta Methodist Rantau prapat
         Pemain               : Saor Maruli Tua (Suami)
                            : Valencia hutapea (Istri)
                           : Andika Napitupulu  (Anak)
                                    : Aurene Chen (Selingkuhan)             
         Durasi                 : 8 menit 33 detik
         Rilis                    : 07 November 2016
         Bahasa                : Bahasa Indonesia

                           Sinopsis      
               Film ini mengisahkan sepasang suami istri yang memiliki anak yang menderita kelainan mental. Keluarga ini sama seperti biasanya. Namun lama kelamaan sifat sang suami mulai berubah, selalu pulang terlambat suka marah-marah dan perhatian kepada istrinya yang kian memudar. Lama-kelamaan timbullah kecurigaan oleh sang istri yang tak sengaja memergoki suaminya sedang di mall bersama dengan wanita lain, yang tampak bermesraan layaknya sepasang kekasih. Sesampainya di rumah sang istri menanyakan tentang waita itu, namun sang suami tidak mengakui dan mengatakan  kalau itu hanya sekretarisnya. Pertikaian pun terjadi dikeluarga itu sang suami menampar istrinya yang menanyakan tentang wanita yang bersamanya di mall kala itu. Namun sang suami tidak terima dan menampar istrinya. Kemarahan sang suami pun kian memanas dan tak terbendung lagi, ia segera mengusir istrinya. Sang istri yang tak berdaya itupun langsung pergi bersama anaknya untuk kembali kerumah orang tuanya.
         Tak lama setelah istrinya pergi sang suami mengirimkan pesan kepada selingkuhannya dan menyuruhnya untuk datang kerumahnya. Tanpa kenal rasa malu wanita selingkuhan itupun datang memenuhi panggilan sang lelaki. Tak lama berbincang mereka langsung masuk ke kamar. Namun tiba-tiba sang lelaki itu pingsan. Wanita selingkuhan itupun langsung panik dan menelpon istri dari suami yang digodanya itu. Dengan panik dan mengatakan semua yang terjadi kepada istri dari lelaki itu dan segera pergi meninggalkan laki-laki yang sedang pingsan itu.
         Sang istri sangat panik dan segera pulang ke rumah nya karena khawatir akan suaminya. Sesampainya dirumah ia langsung membaringkan suaminya di tempat tidur dan memberinya pertolongan pertama. Dalam kepanikannya, sang istri mengajak anaknya untuk berdoa bersamanya. Tak lama kemudian sang suami terbangun dan menatap malu terhadap istri dan anaknya. Dengan penuh penyesalan sang suami meminta maaf kepada sang istri dan anaknya.
Unsur Intrinsik
1.    Tokoh             :
a.    Suami
b.     Istri
c.    Anak
d.    Selingkuhan

     2.    Penokohan       :
a.    Suami berwatak keras dan pembohong “saat dia berbohong kepada istrinya dan mengatakan kalau wanita selingkuhannya itu hanya sekretarisnya.”
b.   Istri merupakan wanita yang berhati lembut, penyayang dan penyabar“saat sang suami dikabarkan jatuh pingsan tanpa rasa dendam ia langsung pulang kerumah dan mengobati sang suami yang sudah berhianat.”
c.   Anak memiliki watak yang baik, dan patu terhadap orang tua “saat ibunya mengajak sang anak untuk mendoakan sang ayah.”
d.   Selingkuhan memiliki watak yang licik dan tidak tahu malu “saat ia mengetahui bahwa istri dari lelaki yang digodanya telah pergi dari rumahnya, dan tanpa rasa malu ia memenuhi ajakan dari sang lelaki untuk datang kerumahnya.”

     3. Alur                   : Alur yang digunakan dalam film ini yaitu alur maju.
     4. Latar                    
a.       Latar tempat : Di rumah “saat keluarga itu sedang sarapan dan berbincang-bincang”.
                        Di mall “saat sang istri memergoki suaminya sedang berselingkuh”
Di orang tuanya “saat istri kembali kerumah orang tuanya karena dirusir oleh sang suami.”
b.      Latar waktu   : Pagi hari “saat keluarga itu sedang sarapan dan berbincang-bincang”.
                         Siang hari “saat sang istri pergi berbelanja ke mall.”
                        Petang “saat ia kembali ke rumah orang tuanya.”
c.   Latar suasana : Mengharukan “saat sang istri menagis dan berdoa bersama anaknya    untuk kesembuhan suaminya.”

5. Tema                 : film ini mengangkat tema tentang cerita keluarga yang dibumbui dengan kisah perselingkuhan oleh suaminya.
6. Amanat            : Jangan suka berbohong karena satu kebohongan yang kita buat akan menimbulkan kebohongan lain.

Unsur Ekstrinsik 

Nilai moral      :
Janganlah berbuat bohong kepada orang tua walaupun hal yang baik, karena dapat menimbulkan masalah yang tidak diinginkan dalam keluarga. Lebih baik jujur , karena kejujuran itu jauh lebih baik dari pada kebohongan .

Nilai sosial       :
Dalam film ini banyak terdapat nilai sosial yaitu kesetian dalam menjalin hubunga untuk mencapai ketentraman dalam keluarga.

Nilai  Agama        :
Dalam film ini banyak terdapat nilai agama
yang patut kita teladani. Seperti saat ”sang ibu mengajak anaknya berdoa untuk kesembuhan sang suami.”

Kelebihan           : film ini mengandung pesan moral yang baik, dengan penokohan yang cukup jelas, sehingga mudah untuk dipahami penonton.
Kekurangan        : konfilk yang terjadi terlalu singkat yang mebuat cerita sedikit membosankan. Intonasi berbicara kurang jelas.

Kesimpulan        : film ini mengajarkan kita jika kebohongan akan menibulkan bencana untuk diri kita sendiri.

Komentar

Postingan Populer